Selasa, 17 Juni 2014

Strategi Menjadi Wirausaha Sukses di Usia 30 an

author

By  on Friday, 13 Jun 2014

Successful-Entrepreneurs-e1296019783102
Menjadi kaya dan menjadi seorang milarder mungkin bisa jadi topik yang tabu. Tapi tentu hal ini menjadi keinginan semua orang, termasuk mungkin Anda. Menjadikan hal itu nyata di usia 30 an seakan hanya fantasi. Seharusnya hal itu tidak tabu dan mungkin saja terjadi. Banyak orang yang keluar dari perguruan tinggi pada usia 21 karena berbagai alasan, mungkin kebanyakan orang menilai mereka tidak akan punya masa depan cerah. Namun kenyataanya banyak dari mereka yang di usia 30 menjadi jutawan atau bahkan miliarder.
Inikah langkah strategis untuk menjadi wirausaha sukses di usia 30 an:
1.  Kejar Uang
Dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, Anda tidak dapat menjamin langkah Anda aman untuk menjadi jutawan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah fokus meningkatkan penghasilan secara bertahap dan mengulangi keberhasilan itu. Saat ini penghasilan Anda empat juta rupiah perbulan, 8 tahun lagi empat puluh juta rupiah. Terus ikuti kemana uang pergi, maka hal ini akan memaksa Anda mengontrol pendapatan dan melihat peluang bisnis yang ada.
2.  Jangan Pamer, Tapi Tunjukkan
Jangan pernah membeli jam mewah ataupun mobil kelas premium sampai arus kas dan investasi dipastikan benar-benar aman. Banyak wirausaha yang masih mengendarai Avanza walaupun sudah menjadi jutawan. Jadilah orang yang dikenal karena etos kerja, bukan karena pernak pernik yang dimiliki.
3.  Menyimpan Untuk Investasi, Bukan Hanya Menyimpan Untuk Tabungan
Satu-satunya alasan menyimpan uang adalah untuk berinvestasi. Letakkan uang Anda di tempat yang aman, jauh (tak tersentuh) dari piutang. Jangan pernah gunakan uang simpanan ini, bahkan tidak untuk keadaan darurat. Hal ini akan terus memaksa Anda mengikuti poin 1 (meningkatkan pendapatan).
4.  Hindari Hutang Yang Tidak Menguntungkan
Buatlah menjadi sebuah aturan bahwa Anda tidak akan pernah membuat hutang yang tidak menghasilkan uang untuk Anda. Boleh saja meminjam uang untuk sebuah mobil ketika mobil tersebut memang dapat meningkatkan pendapatan. Orang kaya menggunakan hutang untuk meningkatkan investasi dan arus kas. Sedangkan orang miskin menggunakan hutang untuk membuat orang kaya semakin kaya.
successful-entrepreneur
5.  Perlakukan Uang Seperti Kekasih Pencemburu
Jutaan orang menginginkan kebebasan finansial, tetapi hanya mereka yang menjadikan itu sebagai prioritas lah yang menjadi jutawan. Untuk menjadi kaya dan tetap kaya, Anda harus menjadikan hal tesebut sebagai prioritas. Uang bagaikan kekasih yang pencemburu. Abaikan dia, dan dia akan mengabaikan Anda, atau lebih buruk, dia akan meninggalkan Anda untuk seseorang yang punya prioritas.
6.  Uang Tidak Tidur
Uang tidak akan mengerti tentang waktu, jadwal, dan hari libur. Uang suka dengan orang yang memliki etos kerja besar. Misalnya, ketika seseorang bekerja di sebuah toko ritel yang tutup pada jam tujuh, tetapi dia sering di sana hingga jam sebelas malam untuk menghasilkan penjualan ekstra. Jangan pernah mencoba menjadi orang yang paling pintar atau paling beruntung, tapi tunjukkan bahwa Anda orang yang bisa bekerja lebih keras dari semua orang.
7.  Miskin Itu Tidak Masuk Akal
Menjadi miskin itu merupakan hal yang dibenci semua orang. Hilangkan pikiran yang mengatakan bahwa menjadi miskin bukan masalah besar. Hilangkan pikiran tersebut walau hanya sedikit. Ubahlah nasib Anda sendiri. Bill Gates pernah berkata, “ jika kamu lahir miskin itu bukan kesalahanmu, tapi jika Anda mati miskin itu kesalahan Anda.”
8.  Dapatkan Uang Anda Dan Tinggalkan Hal Berat
Investasi adalah salah satu cara menjadi jutawan, Anda harus bisa menghasilkan uang lebih banyak dari investasi daripada bekerja. Jika Anda tidak punya uang lebih, maka akan sulit untuk investasi. Seorang wirausaha sukses membuka sebuah bisnis dengan modal awal lima ratus juta rupiah, dan bisnis itu pasti akan memberi dia sejumlah uang yang jauh lebih banyak tiap bulannya. Investasi adalah satu-satunya alasan melakukan langkah-langkah lain, dan biarkan uang bekerja untuk Anda, biarkan uang yang melakukan tugas berat Anda.
9.  Carilah Pembimbing Seorang Miliarder
Sebagian besar dari kita dilahirkan dan dibesarkan di kelas menengah ke bawah atau miskin, dan pikiran serta ide-ide bisnis kita hanya terbatas pada kelas ini. Untuk menjadi jutawan, pelajarilah apa yang jutawan lakukan. Dekati mereka dan jadikan mereka pembimbing Anda dalam wirausaha. Kebanyakan jutawan akan senang ketika berbagi pengalaman hidup mereka.
10.  Target Angka Sebesar-Besarnya
Salah satu kesalahan terbesar kita adalah tidak berani mempunyai target angka yang besar. Berhentilah mempunyai target satu juta. Di planet ini uang tidak terbatas, hanya pikiran kita saja yang membatasi jumlah mereka.
path-to-success
Bagaimana? Menarik bukan menjadi seorang wirausaha? Segeralah jual produk atau jasa yang Anda kuasai. Lakukanlah 10 langkah menjadi wirausaha sukses ini, dan jadilah jutawan di usia yang muda. Promosikan produk Anda dengan membuat website bisnis. Jauhi orang-orang yang menyarankan cara serakah. Hindari cara kaya cepat, jadilah etis, dan ketika Anda sudah sukses, bimbinglah orang lain menjadi seperti Anda. Tidak ada kerugian dari berbagi.
- See more at: http://blog.sribu.com/2014/06/13/strategi-menjadi-wirausaha-sukses-di-usia-30-an/#sthash.IDCTQqpH.dpuf

Sabtu, 14 Juni 2014

Kapan terakhir kali kamu berbohong?

Pada saat itu saya sedang menjalani sesi interview dengan usser dinsebuah perusahaann ternama. Dan ada satu pertanyaan yang sanggat aneh saya rasa d pertanyakan kepada saya.

kapan terakhir kali kamu berbohong?".

Saya langsung menjawab tadi pagi, saya berbohong untuk tidak masuk kantor alasan sakitbtidak enak badan.

Setelah para interview mendengarkan jawaban saya. Mereka mengatakan bahwa kejujuran itu menjadi hal penting bagi perusahaan itu.

Sangat jarang sebuah perusahaan  yang besar menerapkan jujur dalam budaya kerja mereka. Kebanyakan budaya kerja d setiap kerja menerapkan ada profesionalisme kerja. Memang benar kita sebagai pekerja di tuntut memiliki sikap profesionalisme kerja. Tapinkejujuran adalah nomor satu dalam bekerja.

Budaya kerja jujur itu sanggat sulit di terapkan dalam profesionalisme. Karena apabila kita ga jujur kita tidak bia makan. Dan klauantidak jujur maka perusahan tidak mendapat profit yang banyak.

Itu salah. Banyak orang jujur bisa hidup. Dan banyak perusahaan yang jujur biaa berekmbang dan bertumbuh pesat.

Kejujuran itu adalah nomor satu dalam hidup.

Bahkan kalau kita sebagai bos, kita sanggat sulit mencari karyawan yang jujur. Banyak karyawan yang kinerja nya bagus tapi jarang sekali karyawan yang memiliki kinerja yang bagus dan jujur. Bos sanggat suka dengan karyawan yang jujur. Karena memiliki karyawan yang jujur bisa menjadi tangan kanan nya bos.

Saya teringat, sebuah cerita teman saya. Dia seorang guru yang jujur. Dengan kejujuran dia dia menjadi kepercayaan bosnya dan bahkan kunci mobil yang mewah nya d pegang sm teman saya itu. Padahal mobil itu harga nya selangit.

Sangat di saran kan sekali bagi kita menamkan budaya kerja jujur dalam lingkungan kerja kita. Dengan jujur itu rejeki kita bertambah dan kita beribah.

Rabu, 11 Juni 2014

Sibuta, Situli dan Sibisu

3 pemuda keterbelakangan mental dalam perjalanan menuju surga. Ketiga pemuda itu adalah sibuta, sibisu dan situli.

sibuta : bisu, kamu kenapa mati?
sibisu : Sewaktu aku tertidur rumah aku kebakaran. aku terbangun aku mau inta tolong tapi gak bisa bicara.
situli   : Tradis juga ya matinya.
sibuta : hehehehe
sibisu : kalau kamu tuli mati kenapa??
situli   : sewaktu aku berjalan di perlintasan kereta api aku gak dengar kereta api mau lewat jadi aku ketabrak kereta.
sibisu : lebih tradis mati nya ya.
situli   : iya.
sibuta : hehehe.
situli   : kalau kamu buta mati kenapa??
sibuta : sewaktu aku berjalan ada seorang pemuda sedang makan pisang ngingatin aku sambil membuang kulit pisangnya. hati hati di jalan di depan ada jurang. sewaktu berjalan aku terpeleset kulit pisang. aku merasa bisa terbang. ternyata, aku aku masuk jurang.
sibisu : lucu juga ya matinya
situli   : wkwkwkwkwkw

(by: Rinco Hendry Manurung)

Selasa, 10 Juni 2014

Wedding Jonny & Merry

Cuaca pada saat itu sangat cerah, dan secerah hari semua orang yang datang ke acara pernikahan JOnny merri.siang itu sekitar jam 12 siang. Matahari sedang asiknya memanasi bumi kita. walaupun begitu suasana bahagia tidak hilang dari rona yang datang ke acara bahagia resepsi penikahan Jonny & Merry.

Para wanita cantik cantik dengan polesan make up sudah berdiri menyambut para tamu yang datang dan begitu juga para pria dengan gagahnya menggunakan stelan jas lengkap menemani para wanita menyambut dan melayani tamu yang hadir di acara resepsi itu.

Dan para tamu sudah berdatangan dan tampak dari wajah mereka rona kebahagian datang ke acara Resepsi Jonny & Merry.

Tepat Jam 1, gedung resepsi itu pun sudah di penuhi oleh tamu undangan, kerabat, dan sahabat2 yang datang dengan penampilan terbaik mereka. Mereka ada yang datang dengan pasangannya, dengan teman kantor nya dan ada yang datang seorang diri. 



sang komando terdengar dari depan panggung dengan lantang. sang MC yang sanggat beriwibawa dan lantang menyambut para tamu dan undangan yang datang. dan MC juga mengajak para tamu yang datang untuk berdiri untuk menyambut keluarga dan Raja dan Ratu Sehari yaitu Joni & Merry. Keluarga dari mempelai pria pertama memasuki ruangan respsi dan di ikuti keluarga mempelai wanita. Kedua keluarga memancarkan rona kebahagian. Setelah keluarga MC memersilakan para sahabat dari Joni dan Merry untuk memasuki ruangan yaitu sebagai pengapit. Dan tibalah saatnya yang di tunggu masuk sang Raja dan Ratu yang sanggat cantik dan tampan. Sorotan mata dari setiap tamu yang datang menuju ke arah mereka. Sorak sorak tepuk tanggan dan tercap kagum di lemparkan ke arah mereka. Dan alunan lagu Cristina Perri dengan judul a thousong year yang di bawayan oleh singger yang cantik dengan suara merdu nya.

MC ikut memeriahkan pesta kebahagian itu dengan keahliannya menjadi sebuah resepsi yang menawan. MC memandu Raja dan Ratu sehari dalam suasana Wedding touch, Wedding cake, dan wedding kiss. Para tamu undangan menikmati acara resepsi sebelum acara santap hidangan.

Para tamu melebur ke kedua mempelai dan mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.

Setelah selesai menyatap hidangan, MC mengajak para tamu undangan menikmati acara reseptsi dengan sebuah permainan Follow nice yang di pandu oleh MC. Dan tamu berkumpul dan musik di putarkan. Follownice di percaya bisa menemukan jodoh. Bagi yang mempnyai pacar bisa berkenalan dalam games ini. Keseruan games ni membuat para tamu yang ikut bersorak dan musik yang di putar dengan kencang. Dan tidak hanya itu, games ini di temanin oleh Kedua mempela yang berbahagia yaitu Joni & Merry.

Acara sakral berikut nya adalah lempar bunga. lempar bunga ini dipercaya siapa yang menerima lemparan bungan dari pengatin bisa menyusul ke jenjang pelaminan. Banyak tamu undangan yang belum mempunya pasangan dan yang sudah baik cowok dan cewek berkumpul dan bersiap untuk menangkap bungan yang di lempar. susai instruksi MC tamu undangan berebut bunga dan akhirnya didapatkan satu orang yang menerima lemparan bunga dari kedua mempelai. dan MC memanggil orang tersebut dan diberi hadiah dari kedua mempelai.

tanpa terasa, sudah 2 jam acara meriah Pesta resepsi pernikahan Jonny & Merry sudah berjalan 2 jam. Para tamu undangan mengabadikan kehadiran mereka dengan photo dengan kedua mempelai.

Acara yang sanggat bahagia dengan suguhan orang2 yang terkasih bisa hadir di acara resepsi itu.


Gimbal Organier and Entertaiment
CP: 081376202725
pin bb : 7dbd94d8

Jumat, 06 Juni 2014

PROFIL MC

Tidak pernah terpikirkan pnya sebuah kemampuan untuk menjadi MC di sebuah MC. Menjadi sembuah MC itu adalah suatu pengalaman yang mendesak dan perlu perjuangan.

Pertama kali menjadi MC itu ketika saya di tahun 2011 ketika itu saya lagi jobless. Awalnya tertarik menjadi MC ketika itu saya melihat teman saya mejadi MC di acara gereja di Konfrensi Gereja. pada saat itu saya melihat dia begitu gagah dan cakap berdiri dan membawa acara itu. Dari situ awalnya untuk menjadi seorang MC.

Ketika tahun 2011, adalah awal memulai keperuntungan itu karena saya tidak bekerja dan sudah tidak memiliki uang lagi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mempromosikan diri dengan nol pengalaman nge MC. Promosi nya yaitu di dunia internet, yaitu kaskus dan tokobagus.

Tidak berapa lama, ada keberuntungan, ada panggilan untuk MC di sebuah event yaitu ulang tahun 13 tahun. Dengan nol pengalaman itu saya mengambil tawaran itu mejadi duit. saya ketemu sama yang punya acara. Pada waktu acara, saat nya performa pertama. Dan, pasti sudah tau pengalaman nol itu bagaimana rasanya. Benar, gugup campur kacau. saya di dutkan sm yang sudah pengalaman yaitu agak KW. Dan kekacauan terjadi, di awal nya dimulai dengan sok seru, sok asik dikalahkan dengan ke grogian yang ada. Kekacauan yang ada salah mengbuka acara, salah menutup acara. Dan paling parah nya orang yang bersama saya itu penasehat kaka tercinta malah tidak memberi perhatiaan nya. Karena dia malu melihat performa aku. yasudah lah, akhirnya selesai juga dan aku dibayar dengan nol pengalaman itu.




Dan pengalaman kedua datang lagi sebagai MC di wedding. Dan dengan pengalaman yang sudah ada yaitu MC yang kacau di 13 ulang tahun  party. awalnya sanggat PD tapi diakhirnya dengan dengan sanggat grogi. karena baru pertama sekali untuk menjadi MC di nikahan. yang berbeda di event ini adalah aku tampak ganteng dengan stelan jas, celana bahan dan berpasangan dengan kemeja dan memakai sepatu kaca sepatu pantofel andalan. kalau dilihat tampilan sudah seperti Model belakang sampul.

tapi tetap saya Musuh terbesar mengalahkan penampilan ganteng pada malam itu. walaupun ganteng dan acara sukses selasai dengan rasa bersalah yaitu grogi. So far i am happy.

dan akhirnya saya bisa menjadi belajar untuk lebih baik menjadi MC.






Pengalaman MC:
  • MC di acara Syukuran Tamatan Wisuda tahun 2009 di Medan.
  • MC di acara MINI SHOW IBBI Production di STIE IBBI, Medan tahun 2009.
  • MC Ulang Tahun Remaja Umur 13 Tahun Agustus 2011, Resto Pejaten Village Kemang Jakarta Selatan.
  • MC Wedding Guriel & Emy Maret 2012, Pondok Indah Lestari Jakarta Selatan
  • MC Ulang Tahun Sweet 17 Februari 2013, MOI Jakarta Utara
  • MC Ulang tahun Sweet 17 Oktober 2013, Nick’s Cafe Bekasi
  • MC Valentine Party 15 February 2014,  CEO Cafe Sunter Jakarta Utara




Kamis, 05 Juni 2014

Tipe-tipe Karyawan yang Ada di Kantor Anda

20 August 2013

Deretan sifat pegawai yang ada di kantor Anda
Seperti apakah sifat-sifat karyawan di kantor Anda?
Poin yang menentukan nyaman atau tidaknya sebuah kantor.
Kantor, tempat yang satu ini memang menyimpan banyak cerita. Jika banyak orang yang mengatakan kisah-kisah seru hanya bisa Anda dapatkan di bangku sekolah atau kuliah, menurut sudut pandang saya pribadi itu kurang tepat. Kantor juga menyimpan segudang cerita seru yang bisa terus Anda kenang sampai kapanpun, baik itu dari segi kondisi kantornya, karyawannya, hingga office boy kocak yang mungkin bisa menjadi hiburan disaat Anda sedang pusing dengan pekerjaan Anda.
Jika Anda orang yang peka, pastinya Anda akanbisa mengenal karakter-karakter teman yang ada di kantor Anda. Terkadang pastinya ada yang membuat Anda merasa risih dan terganggu, atau ada yang sering menggerutu dengan masalah pekerjaan. Bahkan ada juga cikal bakal pelawak yang membuat Anda dan teman-teman kantor Anda tertawa terbahak-bahak.
TalkMen akan mencoba menjelaskan kepada Anda mengenai beberapa jenis pegawai atau karyawan yang biasanya akan Anda temukan dalam beberapa kantor, yang pastinya menarik untuk dibahas.

Si Moody

Sumber: worth1000.com
Anda memiliki teman kantor yang hobi menggerutu atau mengeluh saat bekerja? Mungkin karena target kerjaan yang belum tercapai, atau karena suasana kerja yang tidak nyaman? Ya, pastinya Anda akan menemukan rekan kerja seperti ini yang cukup membuat jengah saat berada di kantor, dengan rentetan keluh kesahnya yang terkadang tidak penting untuk diceritakan. Dengan mood yang tidak bagus, dia seperti ogah-ogahan bekerja. Ya, sifat yang tidak professional yang tidak seharusnya ditunjukkan oleh karyawan.

Si Gila Hormat

Sumber: thecitrusreport.com
Pangkat atau derajat yang tinggi terkadang membuat orang lupa diri dan bisa berbuat seenak hatinya. Terkadang kita dipaksa untuk harap maklum karena dia adalah atasan atau bos kita, tetapi tidak semestinya mereka berbuat seperti itu kepada bawahannya, bahkan siapapun. Tipe gila hormat seperti ini biasanya banyak dihindari karena cukup membuat malas untuk berurusan lebih lanjut. Cukup membuat malas dan membuat suasana kerja menjadi tidak sehat.

Si Penjilat

Sumber: mirror.co.uk
Untuk poin yang satu ini, banyak kita temukan disekitar si gila hormat. Ya, para pegawai bertipe penjilat yang siap berkata manis untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan. Bisa jadi dengan mencari simpati dari para atasan atau petinggi, sehingga dirinya lebih mudah untuk naik pangkat, naik gaji, atau mungkin demi sekedar mendapat perhatian lebih dari atasan. Buat saya pribadi, tipe orang seperti ini sangat membuat saya muak karena dia rela menjatuhkan harga dirinya sendiri demi uang atau kekuasaan,

Si Tukang Gosip

Sumber: businessnewsdaily.com
Untuk poin yang satu ini pastinya banyak kita temui di kantor, terutama jika kantor tersebut memiliki banyak pegawai wanita. Tidak hanya wanita saja, pria juga bisa menjadi biang gosip di kantor tanpa terkecuali. Selain bekerja sesuai jobdesk, mereka juga biasanya banyak mencari-cari info atau kabar terbaru mengenai hal-hal yang menyangkut dengan urusan kantor. Bahkan banyak juga yang mencari info mengenai hal-hal bersifat pribadi yang nantinya dijadikan bahan ngobrol dengan pegawai-pegawai lain.

Si Gabut

Sumber: statecountysecurity.com
Si Gabut alias si gaji buta memang tidak terlalu banyak ditemui, tetapi jika Anda menemukan si gabut di kantor Anda, pastinya dia akan menjadi bahan bully dari teman-teman kantor Anda. Kenapa? Karena dia yang nampak begitu santai di kantor akan banyak melakukan kegiatan-kegiatan nyampah yang seru. Mungkin tidur di jam kerja, menonton film, sekedar mendengarkan lagu, atau bahkan meninggalkan kantor pada jam kerja. Sepertinya seru dan menyenangkan untuk dibayar tanpa melakukan pekerjaan yang setimpal, tetapi bisa jadi Anda jadi bahan pembicaraan teman-teman Anda.

Si Humoris

Sumber: telegraph.co.uk
Apakah Anda memiliki kawan kerja yang handal dalam urusan mengocok perut? Atau mungkin Anda sendiri yang merupakan orang seperti itu? Berbahagialah, karena Anda akan menjadi idola di kantor Anda dengan selera humor Anda yang tinggi dan pintar dalam membuat teman-teman Anda tertawa terpingkal-pingkal. Tipe seperti ini biasanya memang nampak tidak serius saat bekerja, tetapi tipe seperti ini memang amat sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan emosi Anda di kantor dan menghindarkan Anda dari kata jenuh.
Nah, apakah Anda salah satu pekerja yang masuk dalam daftar diatas? Atau mungkin Anda nampak biasa saja di kantor? Atau mungkin figur teladan di kantor? Maaf, sudah terlalu banyak artikel yang membahas mengenai figur teladan di kantor dan cukup membosankan untuk membahas sisi-sisi normal atau baik. Saran saya, jadilah figur yang baik dan seru untuk kawan-kawan kantor Anda, baik itu secara profesionalitas kerja maupun diluar jam kerja. Pastinya Anda akan menjadi orang yang disukai, tanpa harus menjilat atau mencari muka.

Beberapa Alasan Bodoh Untuk Berhenti Kerja


Become the Ideal Employee 101
Ada banyak jalan menuju Roma, demikian pula ada banyak jalan menjadi pegawai ideal di kantor Anda.
Ingin mendapat kepercayaan lebih dari bos Anda di kantor? Ayo baca dulu beberapa saran dari TalkMen team tentang bagaimana caranya menjadi karyawan paling menonjol di kantor Anda.
Bangun pagi-pagi untuk bersiap ke kantor, bekerja non-stop dari jam delapan pagi sampai jam lima sore, sesekali menghadiri meeting dengan tim, pulang dengan membawa setumpuk pekerjaan untuk dikerjakan sebelum akhirnya kembali tidur, dan siklus yang sama berulang from Monday to Friday.
Mungkin Anda berpikir melakukan rutinitas bekerja seperti di atas dan menyelesaikan setiap tugas adalah tantangan terbesar dalam bekerja. So here's the thing, melakukan tugas dengan baik bukanlah tantangan utama Anda. Menyelesaikan tugas dengan baik, membuat bos senang dengan hasil kerja Anda, dan menerima gaji setelahnya mungkin terdengar seperti Anda seorang karyawan yang baik. Tetapi semua orang pun melakukan yang sama, so there is nothing special about it.
Bekerja dengan sekelompok orang dalam tim atau di kantor, di mana semua melakukan pekerjaan sesuai keahliannya dengan baik, tantangan terbesar adalah bagaimana Anda bisa menonjol dari yang lain.
Banyak keuntungan yang bisa didapat jika Anda stand out di lingkungan kerja, misalnya memperoleh kesempatan lebih besar untuk promosi, lebih dihormati oleh orang-orang di kantor, dan dipercaya oleh bos Anda.
Seperti apakah sosok pegawai ideal yang menonjol di kantornya?
Sumber: pinterest.com
How do we stand out from the pack? Sekedar 'doing your job' tidaklah cukup. Orang yang menonjol di lingkungan kerja memiliki sesuatu yang membedakan dirinya dengan pegawai lainnya. Ya, tidak ada jalan lain, jika Anda ingin stand out di lingkungan kerja, Anda harus memiliki nilai lebih dengan melakukan hal-hal yang lebih dari sekedar menjalankan kewajiban Anda.
Reputasi adalah hal yang penting jika Anda ingin stand out di lingkungan kerja, karena jika Anda melakukan hal yang mediocrethen you would be a mediocre guy. Oleh karena itu penting bagi Anda melakukan hal yang (lebih) baik demi membangun reputasi baik.
So, apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat diri Anda menonjol dari rekan-rekan Anda?

8. Be Full of Initiatives

Inisiatif, ide dan kemauan untuk melakukan sesuatu yang lebih bisa berarti banyak.
Sumber: corbisimages.com
Inisiatif adalah cara paling instan untuk mendapat perhatian dari bos Anda (dan karyawan lainnya). Lakukan sesuatu secara inisiatif mulai dari hal kecil seperti mengisi ulang kertas di mesin fotokopi, menanyakan bos Anda apa ada pekerjaan lain apabila pekerjaan Anda sudah selesai, sampai ke hal seperti mengubah tampilasliden  presentasi agar terlihat lebih menarik.
Lakukan dengan tulus dan kebiasaan inisiatif ini akan membuat Anda menjadi pribadi yang disukai orang-orang di kantor Anda.
Memang terkadang ada orang-orang yang akan menganggap tindakan Anda sebagai 'mencari muka', tetapi motivasi tulus Anda yang akan membuat Anda lebih menonjol dari mereka. Mulailah berlaku inisiatif dengan mengerjakan tugas bagian Anda tanpa disuruh.

7. Speak Out, Activate Yourself

Utarakan pendapat Anda dengan cara yang benar dan tepat.
Sumber: corbisimages.com
Mungkin bagi banyak orang rapat adalah kegiatan yang membosankan dan hanya menghabiskan waktu. Lihatlah ekspresi beberapa orang saat rapat yang hanya melamun atau mengintip ponselnya, dan beberapa ikut berpartisipasi seadanya. Ada yang menganggap melamun dalam rapat atau sekedar menjadi pendengar yang baik sudah cukup, tetapi apabila Anda ingin tampil menonjol, hal ini tentu tidak cukup.
Jadikan rapat sebagai kesempatan Anda untuk bersinar.
Di saat orang lain memiliki mindset seperti itu, jadikan rapat sebagai kesempatan Anda untuk bersinar. Fokuskan diri Anda dalam rapat dan beranikan berbicara pada kesempatan yang tepat. Berikan pendapat, sudut pandang, ide atau bahkan kritik membangun (tentunya sampaikan dengan sopan dan tidak asal berbicara).

6. Be Organized

Jadilah orang yang terorganisir dan rapi dalam eksekusi to-do list.
Sumber: corbisimages.com
Di awal kita sudah membicarakan pentingnya reputasi baik. Salah satu cara untuk membangun reputasi yang baik adalah membiasakan diri untuk selalu organized. Manajemen waktu, tugas, prioritas, dan segala hal dengan baik sehingga semua urusan Anda berjalan lancar.
"It takes a lifetime to build a good reputation, but it only takes 15 minutes to destroy it!"
- Warren Buffett -
Sebenarnya menjadi pribadi yang organized tidak sepenuhnya sulit. Anda dapat memulainya dengan rajin mencatat dan mengaktifkan reminder yang dapat Anda lakukan dengan smartphone atau cara konvensional, yaitu dengan menulisnya di notes Anda.
Membangun image sebagai seseorang yang dapat diandalkan, butuh konsistensi dan waktu yang cukup lama untuk membuktikannya. Biasakanlah menjadi pribadi yg organized dan pada akhirnya hal itu akan menjadi kebiasaan Anda.

5. Dress to Impress

Penampilan bukan segalanya, tapi penampilan yang baik bisa banyak membantu imej Anda.
Sumber: corbisimages.com
Pakaian dan penampilan Anda mempengaruhi pandangan orang lain terhadap diri Anda. Secara umum, pakaian yang dikenakan seseorang memberi gambaran mengenai kepribadian orang tersebut. Studi riset menyatakan bahwa impresi pertama terbentuk hanya dalam 119 detik, maka dari itu sebelum Anda pergi ke kantor, luangkan waktu untuk bercermin dan merapikan penampilan dari atas sampai bawah. Rambut rapi, facial hair tercukur rapi, dan nafas segar akan menyempurnakan penampilan Anda.
Dress for the image and the job you want, for the life you aspire, for the goal you want to reach.

4. Keep Up With Everything, Everyone

Update diri Anda selalu dengan happenings di kantor.
Sumber: corbisimages.com
Walaupun tanggung jawab Anda terbatas pada bagian atau departemen tertentu dalam perusahaan, tidak ada salahnya Anda juga memperhatikan kinerja departemen lain. Lewat copy laporan perusahaan setiap bulan, cari tahu bagaimana kinerja rekan-rekan Anda di departemen lain. Hal ini penting supaya memberikan gambaran yang utuh mengenai keadaan perusahaan dan performa masing-masing departemen.
Juga perhatikan target dan pencapaian masing-masing departemen, dan berikan ucapan selamat kepada rekan-rekan di departemen yang mencapai target. Dengan melakukan hal ini, Anda sedang membangun reputasi sebagai seseorang yang concern dan well-informed dalam perusahaan anda bekerja.

3. Be Attentive

Beri perhatian Anda 100%!
Sumber: corbisimages.com
Siapa yang lebih Anda pedulikan, rekan kerja, atau orang yang Anda cintai? You know the answer. Sama halnya dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda, bisa jadi anak, istri, atau bahkan orang tua mereka.
Rekan kerja Anda juga memiliki keluarga di rumah atau orang-orang yang mereka sangat sayangi, cobalah mencari tahu tentang orang-orang tersebut. Mulailah dengan mencari tahu siapa orang-orang yang ada di profilepicture mereka atau foto yang mereka letakkan di atas meja. Satu hal yang penting, Anda harus melakukan ini dengan tulus, jika Anda tidak bisa memunculkan perhatian yang tulus kepada mereka, Anda akan terlihat fakedan manipulatif.
Untuk atasan Anda, baik juga untuk melakukan hal yang sama, tetapi hanya jika mereka sendiri yang memberikan informasinya. Menanyakan hal-hal spesifik tentang kehidupan pribadi atasan Anda bisa menimbulkan prasangka yang kurang baik.

2. Add Stuff, Not Take Stuff Away

Tangan di atas, pikiran terbuka, berikan solusi!
Sumber: corbisimages.com
Kita semua pernah bekerja dengan orang yang hanya bisa mencari celah di pekerjaan, proyek, dan ide orang lain. Banyak orang yang bisa menemukan masalah, tapi hanya beberapa yang memberikan solusi.
Menemukan kelemahan seseorang atau sesuatu adalah hal yang mudah, dan hal itu tidak akan membuat Anda mendapat respect dari siapapun.
Sebaliknya, Anda akan memiliki image sebagai pribadi yang negatif dan tukang kritik. Lakukan yang terbaik dan maksimalkan kontribusi Anda dalam perusahaan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan.
Jika Anda bisa melihat kesalahan atau cacat dalam sebuah perencanaan atau pekerjaan, lakukan sesuatu untuk menyelesaikannya, tapi pastikan kontribusi Anda harus positif.

1. Be Nice

Attitude, please!
Sumber: corbisimages.com
Bersikap baik pada orang-orang yang biasanya luput dari perhatian seperti staf admin, petugas kebersihan, keamanan, atau penjaga kantin langganan Anda di kantor tidak ada ruginya. Anggaplah mereka seperti bagian dari keluarga di perusahaan Anda dan perlakukan mereka selayaknya. Mulai dari mengatakan "tolong" dan "terima kasih", menyapa saat bertemu, mengenal nama masing-masing orang, sampai membawakan makan siang, mereka akan terkesan dengan Anda dan sebaliknya dan pada akibatnya anda akan diperlakukan dengan baik oleh mereka. Ingat, terkadang karakter seseorang dapat dinilai dari bagaimana dia memperlakukan orang yang dibawahnya.

Beberapa Alasan Bodoh Untuk Berhenti Kerja

"Keputusan bodoh yang pernah gue buat adalah waktu gue memutuskan untuk resign dari kantor gue waktu itu. Gue emang ada konflik sama atasan gue karena menurut gue sistem kerjanya bikin eksekusi proyek jadi enggak efisien. Akhirnya gue mengalah dan gue resign, dan belakangan gue tau kalau pekerjaan gue itu sebenernya key success buat gue, tapi cuma karena konflik sama atasan, akhirnya gue kehilangan satu pekerjaan yang bisa jadi batu lompatan besar untuk karier gue ke depan..."
-Mr. X, 29 tahun, Completion Engineer-
Pernah mengalami situasi seperti teman saya tadi? Untungnya saya pribadi belum pernah. Saat meniti karier, sering kali seseorang tersandung dengan beberapa masalah di tempat kerja yang memang tak jarang menyentuh area prinsip dan privasinya. Bagi sebagian orang, konflik internal dalam pekerjaan itu adalah hal yang wajar sebagai bumbu profesi untuk dapat memacu kinerja masing-masing individu. Lantas, bagaimana jika konflik berkepanjangan yang terjadi dalam lingkungan kerja itu berujung pada sikap pengalahan diri dan berhenti dari pekerjaan? Jelas saja, tindakan ini dapat dipandang sebagai aksi salah langkah karena hanya akan membuat Anda 'gigit jari' di esok hari.
Banyak faktor lain yang terkadang membuat orang gelap mata untuk kemudian mengambil keputusan tanpa berpikir panjang, resign. Yang disesalkan, biasanya alasan-alasan pengunduran diri itu tidak diperkuat dengan argumen dan latar belakang yang kuat. Apa yang sesungguhnya memotivasi orang untuk mengundurkan diri dari tempat kerjanya? Apakah sekadar gaji yang tidak mencukupi, taraf hidup meningkat, ingin mencari pengalaman di tempat lain, terlibat perselisihan di lingkungan kerja, hilangnya kenyamanan, atau... love affair? Hal-hal tadi seharusnya menjadi perhatian pokok seorang pria sebelum ia membuat suatu keputusan besar. Apakah dengan keluar dari pekerjaan akan menyelesaikan masalahnya? Apakah cadangan tabungannya mencukupi untuk menghidupi dirinya (atau malah keluarga) selama ia menganggur? 
Hati-hati, di zaman serba sulit seperti saat ini, pekerjaan adalah salah satu pundi uang yang sayang jika Anda sia-siakan begitu saja. Anda boleh membenci atasan, tapi jangan pernah membenci pekerjaan Anda. Berikut ini ada beberapa alasan yang menurut kalangan profesional tergolong alasan 'bodoh' untuk berhenti kerja. Perhatikan, jangan sampai kredibilitas Anda jadi taruhannya!

The Boss Killer

Alasan yang satu ini cukup sering terlontar dari orang-orang yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Anda mungkin lupa, saat tidak menyukai karakter dan attitude atasan, lantas setiap berangkat ke kantor Anda lupa tugas sesungguhnya. Yang Anda tahu hanyalah bagaimana dapat menangkis atau bahkan membalas saat atasan melancarkan serangan pada diri Anda. Sikap defensif Anda malah bisa menjadi bumerang yang berbahaya saat posisi kurang beruntung, karena Anda sudah lebih dulu menjadikan diri sebagai pasukan boss haters dari pada profesionalitas. Sekali lagi coba tekankan pada diri untuk mencintai pekerjaan, bukan mencintai bos Anda! Hal serupa bisa jadi Anda alami saat mengemban posisi sebagai atasan, apa yang dilakukan atasan Anda saat ini harusnya bisa menjadi cerminan untuk membentuk karakter leadership yang akan Anda jalani.

How to Deal With Conflict

Berbeda cara pandang, inisiatif, sampai urusan sikut-sikutan dengan kolega di tempat kerja rasanya sudah biasa. Tetapi jika persaingan menjadi bibit perselisihan, maka saat itulah Anda harus hati-hati. Beberapa orang berkata jangan pernah percaya pada siapa pun di tempat Anda bekerja, percaya pada diri sendiri dan tunaikan pekerjaan Anda. Bagaimana menurut Anda? Rasanya pernyataan tadi ada benarnya juga. Saat Anda mulai merasa tidak comfort dengan hubungan pertemanan di tempat kerja, maka usahakan untuk tetap fokus pada profesionalitas Anda. Jangan sampai dengan adanya perselisihan itu Anda menunjukkan sikap kekanan-kanakan seperti tidak mau kalah, balas membalas, atau saling menjatuhkan. Berkonflik boleh, tapi buatlah konflik yang elegan, tetap bermain cantik, and keep it lay low!

Conducive Working Environment

Siapa tak suka bekerja dalam lingkungan yang nyaman, bersahabat, dan penuh 'kebebasan'? Jelas itu adalah impian setiap orang. Makanya, mungkin Anda pernah mendengar seseorang berhenti dari pekerjaannya karena ia tidak merasa nyaman dengan lingkungan tempatnya bekerja. Dapatkah itu dijadikan suatu alasan yang baik saat mengundurkan diri? Sayangnya tidak. Saat Anda memutuskan untuk berhenti karena lingkungan kerjanya menurut Anda tidak kondusif, maka orang lain akan menilai diri Anda masih dipenuhi ego dan sikap idealis yang berlebihan. Percaya atau tidak, saat Anda mencari pekerjaan lain dan menemukan lingkungan kerja yang lagi-lagi menurut Anda tidak kondusif, maka Anda sedang membuat daftar hitam bagi diri sendiri. Tidak ada perusahaan yang sempurna, yang ada hanyalah kelihaian pribadi seseorang untuk dapat beradaptasi dengan sistem dan lingkungan yang ada.

Nobody Cares About You?

Jelas saja, Anda sedang bekerja di sebuah tempat kerja yang masing-masing individu memiliki kepentingan, kewajiban, hak, dan kebutuhannya masing-masing. Anda sedang tidak berada di Sekolah Dasar di mana saat Anda tidak mengerti suatu materi, maka Bu Guru akan dengan senang hati mengajari. Beranikan diri untuk menyampaikan inisiatif atau aspirasi saat ada kesempatan, tapi ingat, tetap dalam batasan-batasan yang wajar. Kalau Anda merasa terpuruk karena tidak ada yang mempedulikan atau tidak menghargai keberadaan Anda, jelas berarti kesalahan ada pada diri Anda. Itu semua akan semakin fatal jika rasa tidak dipedulikan dan tidak dihargai tadi menjadi senjata pengunduran diri Anda. Atasan pasti akan menerima pengunduran diri Anda, tapi dalam hati ia pasti tertawa. Saat itulah track hitam menjadi catatan dalam CV Anda... be careful, bro!

Offended at Being Ignored

Selalu merasa diabaikan. Apa jadinya saat Anda melamar pekerjaan pada saat sesi interview ada pertanyaan seputar hal ini; apa yang membuat Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Saya tidak menyukai lingkungan kerjanya karena saya merasa terasing dan diabaikan. Maaf, tapi pewawancara nampaknya membutuhkan jawaban yang sifatnya lebih strategis dan profesional. Bukan urusan siapa-siapa saat Anda merasa terasing atau diabaikan di tempat kerja. Anda lah yang harus menunjukkan eksistensi diri dengan kinerja yang terus meningkat dari waktu ke waktu, bukan juga dengan saling menggunjingkan rekan kerja. Ketika orang-orang di sekitar seperti acuh tak acuh dengan diri Anda, cobalah untuk introspeksi, siapa tahu ada kesalahan yang mungkin tidak Anda sadari.

Always Feel Bored

Saat Anda melamar dalam suatu lapangan pekerjaan dan mendapatkannya, seharusnya Anda sudah memahami betul seluk-beluk bidang pekerjaan yang akan digeluti. Beda-beda tipis denganrelationship, kebosanan dalam pekerjaan dapat Anda atasi dengan mencari alternatif baru untuk menyegarkan ritme bekerja. Jangan lantas putus asa saat kebosanan melanda dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda. Jika Anda melakukannya, pasti atasan akan melabeli diri Anda sebagai seorang quitter. Rasa bosan bisa timbul di mana saja dan kapan saja, tapi jangan jadikan hal itu sebagai alasan untuk Anda berhenti berkarya. Alihkan kebosanan Anda pada hal lain untuk memberi pikiran distraksi sementara sebelum kembali pada rutinitas sebelumnya. Dalam hal ini, diri Anda lah yang harus cerdik mengakali agar tidak terjebak dalam rasa bosan yang berpotensi memupuskan segala kreatifitas Anda.
sumber : yahoo