Rabu, 04 Juni 2014

Memilih Kemeja Sesuai Warna Kulit dan Bentuk Tubuh Pria

Everyone wears what they feel great in, or comfortable with.


Betul, siapa yang tidak ingin penampilan menjadi kuncian agar diri menjadi terlihat menarik? Jika Anda termasuk pria yang gemar memakai kemeja apa adanya, selalu memakai kemeja yang sama setiap hari, bahkan warnanya sudah memudar, buang kebiasaan itu dari sekarang. Penampilan bukan menyoal nyaman atau tidak, tapi juga harus mempertimbangkan nilai kecocokannya dengan Anda. Terutama saat bekerja (kecuali diwajibkan memakai seragam atau bebas bergaya kasual), kemeja merupakan salah satu pakaian yang penting untuk diperhatikan.

Memilih kemeja yang cocok tidak hanya dari ukuran dan desainnya saja. Saat memilih kemeja, seorang pria dapat melihat warna dan motif yang pantas bagi dirinya. Mengenakan kemeja dengan warna dan motif yang pas sudah pasti akan memberi nilai lebih bagi diri seorang pria. Tidak hanya meningkatkan kredibilitasnya saja, tapi juga dipercaya mampu menarik perhatian wanita. Apalagi tentang warna, banyak penelitian psikologis telah membuktikan, warna pakaian yang dikenakan seseorang dapat mempengaruhi mood orang tersebut.

Memilih warna yang tepat

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli kemeja, tentu ukuran dan desain adalah prioritas yang harus dilihat pertama kali. Sekali lagi, hindari kemeja dengan ukuran yang kebesaran, hindari juga ukuran yang terlalu sempit. Selain itu, model kerah sampai bahan apa yang dipakai berada di urutan kedua. Hal ini berkaitan dengan kegunaan kemeja tersebut, apakah untuk kebutuhan formal, kasual, atau bisa keduanya. Yang ketiga adalah warna dan motif pada kemeja itu sendiri.

Untuk Anda yang memiliki warna kulit gelap, pilihlah kemeja yang memiliki warna cerah seperti putih, broken white, krem, tosca, biru, merah marun, atau baby pink. Warna kulit yang gelap akan memancar lebih cerah saat Anda memakai kemeja dengan warna-warna tadi. Usahakan untuk menghindari warna-warna gelap karena bisa menurunkan estetika penampilan. Kemeja dengan warna gelap dapat Anda gunakan untuk menghadiri acara malam hari yang lebih formal sifatnya, bila Anda menginginkan sentuhan warna cerah, saat memakai jas selipkan pocket square dengan warna yang menyala.

Sementara itu, bagi Anda memiliki kulit putih atau kuning langsat, Anda dapat lebih bebas untuk memilih warna kemeja yang digunakan. Tapi tetap saja, warna kemeja yang dipakai dapat mempengaruhi mood saat bekerja. Saat siang hari, warna-warna pastel seperti putih, broken white, baby blue, baby pink, atau light fuschia dapat memberikan kesan calm dan elegan pada diri Anda. Warna-warna tadi dapat menambah cerah wajah Anda sehingga mood bekerja menjadi lebih dinamis dan bersemangat.

Motif untuk penampilan lebih enerjik

Selain warna, ada juga kemeja yang hadir dengan beragam motif. Bagi pria, motif yang lazim digunakan adalah garis, kotak-kotak (biasa disebut gingham), atau floral.

Khusus untuk motif floral atau bunga-bunga, ada baiknya untuk memilih motif yang kecil dan sederhana, jangan terlalu mencolok.

Motif garis vertikal mempunyai fungsi untuk membentuk siluet tubuh menjadi lebih ramping dan tubuh tampak tegap. Tetapi, bila Anda memiliki bentuk tubuh yang kurus, sebaiknya menghindari motif garis vertikal karena akan membuat tubuh semakin terlihat kurus. Pilihlah kemeja dengan motif garis vertikal berukuran kecil atau tipis, sama seperti motif floral, tujuannya agar motif pada kemeja tidak menyita perhatian orang yang melihat penampilan Anda.

Sekilas, motif gingham terlihat samat seperti flannel. Hanya bedanya, motif gingham merupakan motif garis saling bertumpuk yang membentuk siluet kotak-kotak. Kemeja dengan motif gingham ini dipercaya dapat menambah volume tubuh pria sehingga terlihat menjadi lebih berisi dan bidang. Anda yang bertubuh kurus atau gemuk dapat memakai kemeja dengan motif ini setiap saat. Dengan siluet kotak-kotaknya yang khas, kemeja bermotif gingham ini mampu menyamarkan bentuk tubuh dan memberi nilai kedewasaan terhadap penampilan.

Motif floral adalah motif yang berhubungan dengan tumbuhan atau bunga-bunga. Kemeja dengan motif ini dapat memberi kesan enerjik. Karena bentuk tumbuhan atau bunga merupakan lambang kesegaran, tidak heran bila mood tersebut bisa melekat pada pria yang memakainya. Namun, ada beberapa aturan tersendiri saat hendak mengenakan kemeja bermotif floral. Hindari motif floral yang berukuran besar karena fokus seseorang yang melihat tetap harus terfokus pada diri Anda, bukan pakaian yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar