Rabu, 04 Juni 2014

Sepatu Jokowi


Oleh : MTA


Najwa : kami memberikan sepatu "JK Collection" kepada seluruh nara sumber.
Jusuf Kalla : hahaha..
(Sepatu JK Collection dibagikan ke nara sumber)

Gubernur Jateng : Pak Abraham, apakah ini termasuk 'gratifikasi'?
Abraham Samad : segala sesuatu pemberian ke pejabat pemerintahan, termasuk discount adalah gratifikasi. (Bla..bla..bla)

Najwa : Bagaimana kalau menurut Pak Anis?
Anis Baswedan : iya benar. Gratifikasi itu luas maknanya..(Bla..bla..bla..)

Najwa : Pak JK?
JK : pejabat pemerintahan itu..(Bla..bla..bla..)

Najwa : nah kita ingin tahu pendapat Pak Jokowi?
Joko Widodo : DARIPADA PUSING-PUSING MENDING SAYA KASIKAN SEPATU SAYA KE PAK ABRAHAM!
(Berdiri, lalu memberikan sepatunya ke Abraham Samad)


All : hahahahahahahahaha...! 


#Skill yang seringkali dibutuhkan dari seorang Pemimpin (dalam bidang apapun bisnis, akademis, politik dll) adalah menyederhanakan sesuatu yang ngejelimet. Bahasa serem-nya itu : membawa PENCERAHAN.

Apalagi di jaman "World is Flat" seperti ini. Segala sesuatunya kompleks, bercampur-baur, tanpa batasan dan penuh kepentingan.

(Bahkan organisasi apapun tanpa menyederhanakan diri, flow, dsb..akan menjadi Dinosaurus yang hanya akan dikenang belaka.)

Jika ada pemimpin yang doyaaann 'menjelimetkan' sesuatu masalah, dengan cara apapun, sepertinya sepatu Jokowi perlu diberikan ke dia. Caranya, dengan : DILEMPAR! 
----
bangkit dan bersinarlah,

Made Teddy Artiana, S. Kom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar