Rabu, 04 Juni 2014

"Parabahasa Adalah Bahasa Jiwa Terikhlas Yang Diekspresikan Melalui Berbagai Keterampilan Komunikasi, Yang Membuat Orang Lain Merasa Beruntung Dan Bahagia Saat Berbicara Dengan Anda."

by:  Djajendra


BERIKAN PARABAHASA POSITIF DALAM PELAYANAN PELANGGAN

"Parabahasa Adalah Bahasa Jiwa Terikhlas Yang Diekspresikan Melalui Berbagai Keterampilan Komunikasi, Yang Membuat Orang Lain Merasa Beruntung Dan Bahagia Saat Berbicara Dengan Anda." - Djajendra

Bila Anda bertugas di front line untuk melayani para pelanggan, maka Anda wajib melengkapi diri Anda dengan parabahasa positif , yang cerdas untuk memberikan isyarat kebaikan dan ketulusan, di sepanjang hari, di setiap waktu, saat Anda terhubung dengan pelanggan Anda.

Untuk dapat menguasai parabahasa positif, Anda harus berlatih dengan disiplin dan ketekunan yang luar biasa untuk menjadi orang baik. Lalu, mengembangkan sikap baik diri Anda untuk dipersembahkan kepada orang lain; tutur kata yang santun, ketulusan, keikhlasan, tata krama yang etis terhadap keragaman perilaku pelanggan, serta kebesaran jiwa Anda untuk menghormati kepentingan orang lain.

Parabahasa adalah bahasa nonverbal. Artinya, bahasa untuk berbicara melalui diri sejati, yang mampu mengekspresikan aura diri yang positif kepada orang lain. Sehingga, orang lain yang berbicara dengan Anda merasa terlayani dan bahagia.

Mengucapkan kata - kata dari ketulusan dan keikhlasan diri akan membuat diri Anda cerdas berparabahasa. Jenis kata positif, kecepatan berbicara, irama kata-kata yang disampaikan, volume suara yang mengekspresikan kebaikan, serta bahasa tubuh yang penuh empati dan cinta; akan membuat Anda terlihat sangat luar biasa, dan pelanggan pasti merasa beruntung dilayani oleh Anda.

Salah satu hal terpenting yang harus Anda pahami dalam berparabahasa adalah tidak membiarkan pikiran bawah sadar Anda dikuasai oleh pesan-pesan negatif, yang mungkin pernah atau sering Anda dengar, saat Anda terhubung dengan kehidupan sosial Anda. Sebab, parabahasa bersumber dari nilai-nilai kehidupan yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda. Parabahasa bukanlah bahasa sandiwara atau role play untuk memberikan pelayanan sempurna kepada pelanggan Anda. Tapi, parabahasa adalah bahasa yang dihasilkan dari kejujuran hati dan kemuliaan jiwa, melalui ketulusan dan keikhlasan, untuk bertutur kata positif melalui jiwa sejati yang tercerahkan.

Pastikan Anda betul-betul menjadi orang baik yang tulus dan ikhlas dalam memberikan pelayanan sempurna kepada pelanggan Anda. Karena, parabahasa hanya dapat Anda kuasai, saat Anda tersadarkan secara sempurna, untuk menjadi pribadi yang sangat ikhlas, tulus, dan tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan kepada orang lain.

Selanjutnya, miliki kesadaran emosional untuk menangkap isyarat dalam komunikasi nonverbal dengan setiap orang. Untuk itu, Anda harus belajar dan berlatih untuk memiliki bahasa tubuh yang selaras dengan jiwa sejati Anda; belajar dan berlatih untuk memiliki ekspresi wajah yang tulus dari hati nurani Anda; belajar dan berlatih untuk memiliki gerak tubuh, kontak mata, postur tubuh, nada suara, cara duduk, cara berdiri, jarak duduk, jarak berdiri, cara melihat, cara memandang, cara bergerak, cara bereaksi, cara tersenyum, cara merasa tertarik, cara mengekspresikan perasaan suka, dan lain sebagainya; melalui pancaran kebaikan yang keluar dari diri Anda yang tegas dan baik hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar